Jumlah botnet yang menginfeksi perangkat Google Android telah meroket dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, ungkap penelitian dari sebuah firma penelitian keamanan.
Firma pemburu botnet, Damballa, mengatakan bahwa selama paruh awal 2011 di Amerika Serikat (AS) saja sudah ada 40 ribu perangkat Android yang di bawah kendali botnet. Demikian seperti yang dikutip dari SC Magazine, Senin (12/9/2011).
"Untuk bulan Maret 2011, ada 20 ribu perangkat yang di bawah kendali botnet. Jumlah tersebut menurun setelah Google menerapkan sebuah pengendali untuk memindahkan aplikasi-aplikasi mencurigakan di Android," ungkap laporan dari Damballa.
Sayangnya hal tersebut tidak bertahan lama, karena pada awal Juli, jumlah botnet di Android kembali meningkat menjadi 40 ribu.
"Angka 40 ribu ini mungkin merupakan puncaknya. Kami pun menduga kalau botnet di Android akan terus berlanjut," Gunter Ollmann, Research Vice President dari Damballa.
Ollmann juga mengatakan bahwa jumlah tersebut masih belum sebanding, jika dibandingkan dengan botnet di PC, yang jumlahnya bisa jutaan.
Dulu malware mobile hanya sebatas penipuan SMS, tapi kini para pengiklan melakukan serangan yang lebih canggih pada perangkat-perangkat mobile.
"Kejahatan jenis ini tidak hanya berada di platform Android, tapi juga pada Windwos Mobile, Symbian, HP dan iOS," pungkas Ollmann.
Botnet adalah sebuah kumpulan dari PC/perangkat mobile terkoneksi internet yang terkena serangan bot, yang digunakan untuk tujuan buruk. Jika sebuah PC/perangkat mobile terkena serangan, maka mereka akan menjadi bagian dari botnet. Botnet biasanya dikendalikan melalui protokol jaringan standar seperti IRC dan http.
0 komentar:
Posting Komentar
Tolong di komen ya :)
AKU CINTA INDONESIA